Indonesia berada di peringkat ke 7 dan ke-3 terbawah dari 10 Negara ASEAN dengan kecepatan rata-rata 4,1 Mbps, berdasarkan data Household Download Index dari Ookla pada analisis test yang dilakukan pada 7 Maret 2014 sampai 15 April 2014, dan di Urutan pertama bercokol negara kecil tetangga yaitu Singapura dengan Rata-rata kecepatan Internet mencapai 62Mbps, dan DaiySosial.net memberikan gambar infografik ASEAN Average Internet Speed Q1 2014 dengan menggambarkan binatang yang melambangkan kecepatan intenet masing-masing negara. Dan Peringkat Kecepatan Internet Indonesia seperti dilambangkan dengan Kuda Nil.
Dari infografik ini menggambarkan betapa lambatnya internet di indonesia, padahal disaat geliat internet mulai tumbuh kembang aktifitas online dengan berbagai aktifitas seperti bisnis online e-commerce, bisnis kreatif, bisnis lokal yang go online, dan pengguna sosial media dalam 5 besar dunia. Aktifitas online yang mampu menggerakkan perekonomian Indonesia melalui internet ternyata tidak berbanding lurus dengan kecepatan akses internet itu sendiri. Wajar juga kalau infografik itu melambangkan kuda nil, besar namun lambat.
Dari analisa Ookla Speedtest tentang peringkat kecepatan internet dunia, Indonesia berada diurutan 146 dari 190 Negara, dengan kecepatan 4,21 Mbps, data ini menunjukan masih jauh dari harapan. Meskipun ISP provider seluler GSM memberikan data kecepatan mencapai 7,2 Mbps. Meskipun data ini menunjukkan fakta sebenarnya, namun kita masih terus berharap untuk kedepannya lebih baik. Kita bisa menitipkan pesan kepada calon pemimpin Indonesia dan wakil rakyat yang akan datang untuk dapat lebih memperhatikan hal-hal teknologi yang perlu ditingkatkan. Semoga!
0 Response to "Peringkat Kecepatan Internet Indonesia seperti Jalan Kuda Nil"
Post a Comment