Tidak murah memang untuk membangun bisnis teknologi informasi, apalagi teknologi jaringan 4G, dibutuhkan infrastuktur seperti tower BTS, sumber daya manusia, dan lain sebagainya untuk mewujudkan internet cepat tanpa putus. Seperti InfoTech Review kutip dari tekno.kompas.com, untuk menggelar 4G LTE, Internux berinvestasi senilai 550 juta dollar AS atau sekitar Rp 6,3 triliun, yang sebagian akan digunakan untuk ekspansi pada tahun 2014. Internux juga mendapat suntikan dana 1 juta dollar AS dari Mitsui Corp asal Jepang. Nilai investasi yang fantastis untuk sebuah teknologi LTE 4G yang baru menjangkau daerah Jakarta dan sekitarnya saja.
Sejak dirilis ke publik pada akhir tahun 2014, minat masyarakat urban sangat tinggi akan akses internet cepat ini, karena masyarakat sangat merindukan koneksi internet yang cepat dan stabil untuk mendukung berbagai kegiatan online untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik dari koneksi internet melalui industri kreatif. Data yang akhir-akhir ini dirilis oleh Ookla tentang kecepatan internet di Indonesia memiliki rata-rata kecepatan 4,2Mbps yang digambarkan melalui infografik seperti jalannya kuda nil yang mengangkat beban tubuh yang berat meskipun tetap berjalan, mungkin begitulah gambaran kualitas jaringan internet di Indonesia, dan masih merindukan kecepatan akses internet seperti kecepatan lari kangguru, atau kecepatan lari Ursain Bolt seperti yang ditawarkan BOLT internet 45 LTE. Kita tunggu saja ekspansi coverage BOLT di pulau luar jawa.
Baca juga tips memilih paket Internet terbaik
0 Response to "Bolt Internet 4G LTE Baru Dirasakan di Jabodetabek"
Post a Comment