Solusi Menghemat Baterai Redmi 1S yang Cepat Panas - Sebagai user Redmi 1S, secara menyeluruh smartphone ini sangat powerful. Pengguna dimanjakan dengan tampilan UI modern disertai performa yang baik, didukung multimedia yang lumayan seperti kamera yang dapat menghasilkan foto berkualitas, tidak pecah ketika di zoom in, dan suara jernih pada saat memainkan sebuah musik.
Xiaomi Redmi 1S merupakan saingan berat ASUS ZenFone 5 - RAM 2GB. Keduanya dibanderol dengan harga yang jauh berbeda namun sekali lagi Redmi 1S sangat powerful dan dapat disandingkan dengan ZenFone 5, dilihat dari hasil AnTuTu Benchmark ZenFone 5 sekitar 22.000 sedangkan Redmi 1S dikisaran 20.000.
Ada sebuah hal yang sering dikeluhkan para pemakai Redmi 1S dimana pada sisi kanan kamera sering mengalami overheat terutama ketika dipakai bermain game. Usut punya usut, di sebuah forum Android dikatakan sebetulnya chipset Qualcomm Snapdragon versi 400 hanya mampu berjalan hingga 1,2GHz atau 1,4GHz saja. Sedangkan Redmi 1S yang memiliki clockspeed sampai dengan 1,6GHz dikatakan merupakan overclock sehingga selain cepat membuat smartphone menjadi panas juga membuat Redmi 1S boros baterai.
Hal tersebut memang masih simpang siur. Mengingat MIUI ROM juga merupakan ROM racikan Xiaomi yang memiliki segudang fitur, tidak ada yang tahu Redmi 1S dibekali Qualcomm Snapdragon 400 dengan clock setinggi itu.
Ada dua pilihan yang bisa diambil dalam menyikapi masalah ini. Jika percaya hal itu merupakan hasil dari overclock CPU, pengguna dapat menurunkan clock CPU tersebut. Penulis menggunakan No-frills CPU Control mendapati Maximal clock frequency 1,594GHz pada Redmi 1S dan itu merupakan clock tertinggi yang tertera.
Dari pengalaman penulis, ketika dulu memakai Xperia Mini ST15i yang juga ber-chipset Qualcomm Snapdragon 400, default nya hanya 1GHz. Akan tetapi setelah mengganti kernel default dengan custom kernel, clock dapat dinaikkan maksimal menjadi 1,594GHz. Artinya, jika Redmi 1S secara default sudah menggunakan clock setinggi itu dan tidak dapat dinaikkan lagi misal ke 1,8GHz dan seterusnya, mungkin benar itu hasil dari overclocking.
Jika pengguna tidak percaya itu hasil overclocking CPU, merasa Redmi 1S yang dipakai normal-normal saja tiada masalah yang berarti, bisa mengabaikan isu tersebut dan tetap memakai Redmi 1S dengan wajar.
Overclocking dapat menimbulkan panas terhadap chipset karena mengkonsumsi daya yang melebihi standard sehingga baterai lebih cepat terkuras. Selain menimbulkan panas, meski performa bisa saja naik beberapa tingkat, jika overclocking dilakukan tanpa melihat seberapa kuat kekuatan chipset tersebut dapat berakibat fatal seperti chipset lemah sampai dengan mati dan smartphone tersebut tamat riwayatnya.
Solusi menghemat baterai Redmi 1S yang cepat panas dengan melakukan underclocking ke 1,4GHz atau 1,2GHz. Yang jelas jangan terlalu rendah dan terlampau jauh dari clock standard (1,6GHz).
Cara Underclocking / Menurunkan Clock CPU Redmi 1S
- Pastikan Redmi 1S sudah di root. Baca tutorial berikut : Cara Mudah Root dan Unroot Xiaomi Redmi 1S Tanpa PC
- Unduh No-frills CPU Control dari Google Play
- Setting No-frills CPU Control seperti pada screenshot diatas (sesuai petunjuk penulis)
- Centang Apply on boot
- Apply
*Jika pengguna mengalami perubahan yang berdampak negatif, pengaturan bisa dikembalikan seperti semula.
Baca juga :
kebetulan saya pengguna produk xiaomi satu ini, thanks sharing tipsnya min.
ReplyDeletehttps://www.tokopedia.com/codyonline/solder-uapblowersstation-cody-858-digital2in1