Pesawat Terbang R80 |
Pesawat Terbang itu diberi nama R80 karena berpenumpang 80 penumpang dan sangat cocok untuk kondisi situasi keadaan geografis Indonesia, ditambah lagi Pesawat R80 ini menggunakan baling-baling di kedua sayap sehingga mampu menghemat 30 persen bahan bakar ditambah lagi R80 didesain untuk memiliki jarak tempuh 600KM.
Pesawat terbang yang dirancang Habiebie ini sama dengan pesawat terbang sebelumnya N250, namun secara ukuran badan pesawat R80 lebih panjang. Dari sisi teknologinya R80 tentu lebih canggih dari N250.
Pada kunjungan BJ Habiebie ke Bandung 10/9/2014 lalu, dalam melakukan pertemuan bersama Gubernur Jawa Barat yang membahas tentang pengembangan industri pesawat terbang yang sekarang dikembangkan oleh PT Regio Aviasi Indutri (BJ Habiebie sebagai Komisaris Utama) dan diproduksi oleh PT Dirgantara Indonesia yang akan diterbangkan perdana di tahun 2018 mendatang tepatnya di Bandara Internasional Jawa barat yang terletak di Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Terobosan berani BJ Habiebie ini dalam mewujudkan impiannya sangat disambut baik oleh semua kalangan masyarakat Indonesia, dimana Rakyat Indonesia bangga bisa membuat pesawat terbang canggih sendiri yang akan bersaing dengan Pesawat Boing dan Air Bus nantinya yang masih mendominasi industri penerbangan dunia.
Dan dengan dirancangnya Pesawat Terbang R80 menjadi awal Kebangkitan Industri penerbangan Indonesia yang mati suri sejak krisis moneter 1998 silam, kita tunggu saja fist flightnya di Bandara Internasional Jawa Barat.
Baca juga Amankan Terbang dengan menggunakan Flight Mode di Smartphone?
0 Response to "Pesawat Terbang R80 Kebangkitan Industri Dirgantara Indonesia"
Post a Comment