Cara Setting Menu Performance Pada ROM CyanogenMod - Khusus bagi anda pengguna smartphone Android yang sudah mengganti ROM aslinya menjadi custom ROM dengan base CyanogenMod (CM7, CM9, CM10) berbangga lah karena pada dasarnya ROM dari CyanogenMod itu luar biassaaaa.
Di setiap ROM CyanogenMod, didalamnya sudah terselip sebuah menu yaitu Performance (berada didalam Settings) yang bisa meng-handle segala keperluan anda mulai dari Overclock dan Undervolt Android, Install ZRam Android, Install Swap Android, hingga Memindah Aplikasi Android ke SD Card. Itu semua tersedia secara instant, tinggal centang lalu klik oke lalu pilih opsi yang tersedia tanpa harus menambahkannya secara manual (tidak perlu bongkar pasang system, compile decompile APK, ZipAlign, dan lain-lain).
Pada artikel kali ini, saya akan membahas Cara Setting Menu Performance Pada ROM CyanogenMod. Mungkin sebagian dari anda masih asing dengan menu yang satu ini sehingga walau anda sudah memakai ROM dengan base CyanogenMod, ternyata penggunaannya kurang maksimal.
Di setiap ROM CyanogenMod, didalamnya sudah terselip sebuah menu yaitu Performance (berada didalam Settings) yang bisa meng-handle segala keperluan anda mulai dari Overclock dan Undervolt Android, Install ZRam Android, Install Swap Android, hingga Memindah Aplikasi Android ke SD Card. Itu semua tersedia secara instant, tinggal centang lalu klik oke lalu pilih opsi yang tersedia tanpa harus menambahkannya secara manual (tidak perlu bongkar pasang system, compile decompile APK, ZipAlign, dan lain-lain).
Pada artikel kali ini, saya akan membahas Cara Setting Menu Performance Pada ROM CyanogenMod. Mungkin sebagian dari anda masih asing dengan menu yang satu ini sehingga walau anda sudah memakai ROM dengan base CyanogenMod, ternyata penggunaannya kurang maksimal.
Menu Performance ini ada di setiap ROM CyanogenMod. Letaknya di menu settings. Bagi anda pengguna CM9 atau CM10, lihat dibagian paling bawah menu Settings diatas About Phone.
Biasanya khusus CyanogenMod 9 dan CyanogenMod 10 letak menu Performance ada disebelah atas dari About Phone. Tapi belum tentu juga letaknya selalu sama. Tergantung ROM CM9 & CM10 yang basic atau yang sudah di masak lebih matang lagi.
Perhatikan. Saking lengkapnya isi dari menu Performance ini sampai-sampai kita diharuskan untuk lebih waspada dan berhati-hati dalam mengaplikasikan opsi-opsi yang tersedia. Sebagai langkah antisipasi kita dalam melakukan eksperimen di dalam Performance ini ada baiknya kita membuat cadangan ROM Android dengan membuat backupan ROM terlebih dahulu. Bisa melalui software di PC atau melalui CWM saja sudah cukup.
Kita lihat, didalam Performance ada menu Processor, I/O Scheduler, Memory Management, 16bit transparency, Surface improvement, dan Disable boot animation.
*Saran : Centang 16bit transparency untuk mendapatkan grafik Android yang maksimal, pada Surface improvement biarkan saja seperti default nya, centang Disable boot animation untuk mempercepat proses booting Android.
Sekarang masuk ke menu Processor. Di dalam Processor isinya ada pengaturan Governor CPU, pengaturan minimum dan maksimum frekuensi, undervolt CPU, dan satu lagi yaitu Set On Boot untuk mengaktifkan pengaturan pada waktu Android di restart / reboot.
*Saran : Pada CPU Governor untuk menghasilkan performa yang baik bisa dipilih SMARTASSV2. Minimum Frequency nya sekitar 245MHz dan untuk maximum Frequency nya bisa anda sesuaikan sendiri dengan perangkat Android anda.
Dibawahnya Processor ada I/O Scheduler. Pada menu ini ada pilihan Scheduler dan Set On Boot. I/O Scheduler masih erat kaitannya dengan processor, tapi lebih mengarah ke proses management CPU.
*Saran : Soal I/O Scheduler biarkan saja seperti settingan default nya, misal bila value nya DEADLINE biarkan saja seperti itu dan opsi Set On Boot nya juga tidak usah di centang.
Di XDA ada yang menyarankan untuk merubahnya ke NOOP untuk mendapatkan hasil yang terbaik tapi dari beberapa kasus yang ada malah kinerjanya menjadi berkurang dan kadang sering hang.
Lanjut ke Memory Management. Didalam Memoy Management ada ZRam dan Swap settings untuk menambah virtual memori Android, ada juga A2SD (EXT) Settings untuk memindahkan aplikasi Android ke SD Card (tersedia dua pilihan, A2SD dan DC2SD). Lainnya ada Allow purging of assets, Kernel samepage merging, keduanya digunakan untuk management memori dan kernel.
*Saran : Pada menu ZRam, biarkan seperti default (biasanya 18%). Untuk A2SD (EXT) Settings saya memilih DC2SD sebagai metode untuk memindah aplikasi Android ke SD Card. Bila anda sudah menggunakan Link2SD, abaikan menu ini.
Untuk menu Swap bisa anda isi sesuai selera anda. Saya memakai 256MB. INGAT Swap menu ini akan membuat file baru berekstensi .swp didalam SD Card anda. Ukurannya sebesar berapa yang anda isikan di menu Swap. Bila anda sudah menerapkan Menambah RAM dan Mempercepat Performa Android, abaikan menu ini karena anda sudah memiliki aplikasi Swapper.
Sedangkan Allow purging of assets dan Kernel samepage merging bisa anda centang.
Setelah anda mengaplikasikan seluruh pengaturan diatas kemungkinan Android anda akan bekerja lebih ringan dari biasanya.
Semoga Cara Setting Menu Performance Pada ROM CyanogenMod ini bermanfaat bagi anda pengguna baru Android.
Semoga Cara Setting Menu Performance Pada ROM CyanogenMod ini bermanfaat bagi anda pengguna baru Android.
Baca bagian daftar isi untuk tutorial menarik lainnya atau masuk ke page Curhat Android untuk bertanya/berdiskusi soal android.
0 Response to "Cara Setting Menu Performance Pada ROM CyanogenMod"
Post a Comment