Cara Menambah RAM dan Mempercepat Performa Kinerja Android Bag. V - Lanjut kita membahas masalah meringankan kinerja android dengan mudah dan insya allah aman. Saat ini sudah memasuki bagian ke lima mengenai cara menambah ram dan performa android di blog ini.
Untuk anda yang ketinggalan/belum mengikuti tutorial sebelumnya, silahkan baca dulu referensi dibawah ini :
- Cara Menambah RAM dan Mempercepat Performa Kinerja Android Bag. I
- Cara Menambah RAM dan Mempercepat Performa Kinerja Android Bag. II
- Cara Menambah RAM dan Mempercepat Performa Kinerja Android Bag. III
- Cara Menambah RAM dan Mempercepat Performa Kinerja Android Bag. IV
Baik, android memang bukan system operasi biasa. Android itu open source. Kita diperbolehkan membongkar luar dalamnya system operasi android semau kita pastinya dengan catatan segala resiko yang terjadi ditanggung oleh kita sendiri.
Ngomong-ngomong masalah system, kita berbicara soal aplikasi. Sudah tentu aplikasi-aplikasi bawaan android yang tidak bisa dihapus manual yang selalu ada disetiap android itu letaknya di system. Jenisnya ada dua. Odex dan DeOdex. Mari kita pelajari :)
Apakah ODEX itu? Apakah DEODEX itu?
Dalam file sistem Android, setiap aplikasi berbentuk paket dengan extensi APK. Paket aplikasi atau APK ini mempunyai file ODEX yang fungsi sebenarnya yaitu untuk menghemat ruang penyimpanan. File ODEX tersebut sebenarnya koleksi bagian dari aplikasi yang di optimalkan sebelum proses boot.
Dengan begitu, adanya file ODEX akan mempercepat proses BOOT karena meload bagian dari aplikasi-aplikasi yang ada. Di sisi lain, adanya ODEX mempersulit proses hacking terhadap APK, karena beberapa bagian dari APK telah di extract dan berada di lokasi yang lain sebelum bisa di eksekusi.
Proses Deodexing singkatnya adalah proses pengepakan kembali APK dengan ODEX dengan cara tertentu. Proses pengepakan ini akan menjadikan file dengan nama CLASSES.DEX. Dengan melakukan DeOdexing, semua paket dari APK yang sebelumnya terpisah akan di satukan kembali di satu file APK, sehingga menghilangkan kecemasan bahwa APK yang dimodifikasi akan konflik dengan beberapa file ODEX.
Jadi kita sudah mengetahui bahwa Odex dan DeOdex itu tidaklah sama. Saya ulang kembali, aplikasi android memiliki dua bagian yaitu APK dan ODEX. DeOdex sendiri merupakan hasil penggabungan antara APK dan ODEX. Extensi DeOdex juga hanyalah berupa file APK saja (tanpa ada file ODEX yang menyertainya karena file ODEX sudah dimasukkan kedalamnya menjadi satu).
Lalu apa yang akan kita dapat bila aplikasi system android kita menjadi ODEX atau DEODEX?
Keuntungan adanya DeOdex adalah lebih ke kemungkinan modifikasi. Yang biasanya di gunakan pada custom ROM dan pemberian themes. Developer yang mengembangkan custom ROM biasanya melakukan proses DeOdex terlebih dahulu, karena dengan DeOdex, dia bisa merubah banyak paket APK dengan tetap bisa melakukan perubahan themes.
Disisi lain, karena file ODEX sebenarnya di tujukan untuk mempercepat pembangunan Dalvik Cache, menghilangkannya akan membuat waktu booting lebih lama. Akan tetapi hal ini benar untuk proses pertama booting, karena cache dalvik saat pertama masih kosong, akan tetapi cache ini akan otomatis terisi dengan seiring waktu aplikasi-aplikasi dijalankan. Proses boot yang lama mungkin kembali terjadi jika, cache dalvik terhapus karena alasan tertentu.
Dari pengertian diatas bisa kita simpulkan bahwa system aplikasi yang berjenis ODEX akan lebih cepat proses kinerjanya dibandingkan dengan DEODEX karena file ODEX itu membantu performa dalvik cache. Namun dilain hal ODEX akan menyulitkan kita untuk modifikasi aplikasi. Karena apa? APK dan ODEX nya terpisah.
Jadi apa yang dapat anda ambil dari artikel bagian ke lima ini? :)
Benar, mari kita ODEXkin android kita kalau anda menginginkan kinerja android yang maksimal.
*PERHATIAN! HANYA UNTUK CUSTOM ROM SAJA. TIDAK UNTUK OFFICIAL ROM.
*PERHATIAN! HANYA UNTUK CUSTOM ROM SAJA. TIDAK UNTUK OFFICIAL ROM.
A. Persiapan
- Sebelum menginstall file zip untuk odexing, pastikan baterai minimal terisi 75%. Cara menghemat dan merawat baterai android ada disini.
- Backup android anda melalui CWM Recovery untuk berjaga-jaga bila sewaktu-waktu mengalami error/bootloop.
- Pastikan system android anda DeOdex. Periksa di folder /system/app/ menggunakan file manager (Root Explorer)
- Download ODEX-JB-GB.zip
B. Fase Eksekusi
- Setelah anda mendownload file diatas, buka menggunakan WinRAR. Didalamnya anda akan melihat ada dua file flash zip, yang satu untuk gingerbread (GB), satunya lagi khusus jelly bean (JB). Pilih sesuai jenis ponsel kalian kemudian ekstrak dan pindah ke SDCard.
- Install seperti biasa melalui CWM Recovery
- Setelah itu reboot
Sesudah anda berhasil memflash file tersebut, android anda akan menjadi smooth dan performanya kencang. Untuk memeriksa apakah system sudah benar-benar ODEX, lihat di folder /system/app/.
Seperti ini contohnya :
ODEX |
DeOdex |
Dari screenshot diatas terlihat jelas bahwa sytem android yang ODEX terdapat file ODEX disetiap aplikasinya. Sedangkan DeOdex tidak.
Demikian tutorial Cara Menambah RAM dan Mempercepat Performa Kinerja Android Bag. V semoga bisa menjadi referensi baru untuk anda semua :)
*do with your own risk
0 Response to "Cara Menambah RAM dan Mempercepat Performa Kinerja Android Bag. V"
Post a Comment